sangat menyedihkan apabila kamu meletakkan kemarahan kamu pada si polan yang bertukar angin dari parti kamu ke parti musuhmu, sebok menghebahkannya di media, menyatakan kekecewaan kamu sehingga kamu menggelarnya sebagai pembelot.
sedangkan kamu sedikit pun tidak mengambil peduli akan si polan itu dan si polan ini yang bertukar angin ke agama yang dianuti musuh sebenarmu, menyembah yang lain dari Tuhanmu Yang Satu, bahkan kamu turut pula memunculkan diri kamu ke kuil-kuil mereka di hari keraian agama mereka, BUKAN agama kamu.
kamu ini sangat menyedihkan. pernahkah kamu melihat mereka menjejakkan kaki ke rumah Tuhanmu ketika kamu meraikan hari kebesaran agamamu? mengapa kamu membela mereka saat mereka menindas saudara seagamamu?
"Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu dipertanggungjawab atas apa yang dipimpinnya"
(Al Bukhari: 893 Muslim: 1829)
sedangkan kamu sedikit pun tidak mengambil peduli akan si polan itu dan si polan ini yang bertukar angin ke agama yang dianuti musuh sebenarmu, menyembah yang lain dari Tuhanmu Yang Satu, bahkan kamu turut pula memunculkan diri kamu ke kuil-kuil mereka di hari keraian agama mereka, BUKAN agama kamu.
kamu ini sangat menyedihkan. pernahkah kamu melihat mereka menjejakkan kaki ke rumah Tuhanmu ketika kamu meraikan hari kebesaran agamamu? mengapa kamu membela mereka saat mereka menindas saudara seagamamu?
"Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu dipertanggungjawab atas apa yang dipimpinnya"
(Al Bukhari: 893 Muslim: 1829)